Size : Part
Genre : Romance – Sad
Author : Park Seul Rin
Cast :
Lee Sungmin – Lee Hyuk Jae – Cho Kyuhyun – Member SNSD
Park Chan Ni – Park Seul Rin – Member Super Junior
Author POV –
Rumah Channi
4 Juli 2012
“hhooaammm… jam berapa ini??… OMONA!! jam 5 tepat???? dan aku baru bangun??? aku harus cepat!!!”
Channi yang telah bangun kesiangan segera mempercepat gerakannya untuk mempersiapkan segalanya. Dari mulai dia yang harus mandi, menyiapkan semua keperluan keberangkatannya ke Korea, dan lain sebagainya.
“haaahh… sudah selesai semuanya, sekarang tinggal berangkat ke rumah Putri… Ibu!! Ayah!! udah siap belum???!!!”
“iya iya ayo kita langsung berangkat aja ke rumahnya Putri, 3 orang itu mau jemput disana kan??” tanya Ibunda Channi
“iya cepetan! Nanti keburu orangnya udah dateng…”
“ayo ayo ayo…”
Channi dan kedua orangtuanya pun segera berangkat ke rumah Seulrin. Sesampainya di rumah Seulrin, mereka melihat 3 orang yang kemarin sudah berada di depan rumah Seulrin. Mereka semakin mempercepat langkahnya.
“Vitha!!!!!!! ppali-ah… lama banget sih… kita udah nungguin kamu dari tadi tau!!”
“lho? Memangnya sekarang udah jam berapa? Aku tepat waktu gak??”
“kau terlambat 15 menit datang kesini…”
“mwo?? nae.. nae… mianhada..”
“ppali… kaja!” ajak Moon Gae Hwa
“eh, naik mobil mereka??” tanya Channi
“nae.. uri jadongcha (mobil) tapi sebenarnya ini mobil sewaan yang akan diambil nanti setelah kita sampai disana” jawab Kim Jinyoung
“yee -_- yaudah ayo!!”
Channi dan Seulrin segera berangkat dengan kedua orangtuanya dan 3 orang utusan Lee Soo Man itu. Perjalanan sekitar 3 jam menuju bandara itu pun selesai mereka lalui tanpa rasa lelah sedikitpun karena selama perjalanan mereka selalu memutar lagu-lagu Super Junior sampai membuat orangtua mereka bosan.
“Channi dan Seulrin turunlah duluan, dan tunggulah sebentar kami ingin memarkirkan mobil kami terlebih dahulu.” kata Jin Yun Hwang
“nae, algeseumnida.” ucap Channi bersama Seulrin
“mereka bilang apa?” tanya Ibunda Channi
“katanya kita disuruh tunggu dulu disini, mereka mau memarkirkan mobilnya dulu, lagian sebentar lagi pesawatnya udah mau berangkat kan, masih ada waktu 15 menit lagi kalo mau ngapa-ngapain”
Moon Gae Hwa, Kim Jinyoung, dan Jin Yun Hwang sudah sampai di ruang tunggu setelah memarkirkan mobil.
“memarkirkan mobil saja lama sekali… sampai 10 menit…”
“i…itu tadi te… tempat parkirnya ke…kepenuhan” ujar Moon Gae Hwa dengan nafas tersengal-sengal
Setelah menunggu 5 menit, akhirnya pesawat mereka sudah siap diberangkatkan dan mereka cepat-cepat menyiapkan semua keperluan yang akan dibawa dan segera pamit kepada orangtua masing-masing.
“hati-hati ya nak!!” kata mereka berempat (orangtua Channi dan Seulrin)
“nae.. eomma~ appa~” balas Channi dan Seulrin
Mereka menaiki pesawat yang akan membawa mereka ke Korea dan segera mencari nomor tempat duduk yang telah disediakan di paspor mereka bersama Moon Gae Hwa, Kim Jinyoung, dan Jin Yun Hwang. Dan kelimanya kini telah dalam perjalanan menuju Korea… negara kesayangan Channi dan Seulrin…
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Dorm Suju, 4 Juli 2012
Sungmin POV –
KRETAK… KRETAK… PRANG… PPSSSSSTTT…
“hhoooaammm… jam berapa ini???? jam 8 pagi?? sudah ada yang membuat keberisikan seperti ini??? suara apa itu? Aakkhh.. mengganggu tidurku, sebaiknya kuperiksa…”
Aku keluar untuk memeriksa suara aneh yang mengganggu tidurku tadi. Kenapa dorm duju ini begitu sepi? Kemana semua hyung dan dongsaengku? Haah… nanti saja kupikirkan. Aku harus mencari suara aneh yang menggangguku tadi. Kuperiksa keseluruh ruangan tapi tidak kutemukan pembuat suara aneh itu. Dapur!! ah… aku belum memeriksa dapur..
KRETAK… KRETAK… PRANG… PPSSSSSTTT… suara itu makin terdengar jelas di telingaku saat aku mendekati dapur. Dan benar saja, aku melihat seseorang yang mengobrak-abrik kulkas dorm. Setelah mendekati orang itu, aku sadar sekarang siapa si pembuat suara aneh itu.
“ya!! Kyuhyunnie!! apa yang kau lakukan sampai seberisik ini? Dan… oooohhh… tidak! Kyuhyunnie! Leeteuk hyung pasti akan marah melihat ini semua! Apa yang kau lakukan sampai semua barang-barang dapur ini berjatuhan di lantai??!!!” bentakku pada Kyuhyun
“mi… mianhaeyo.. jeongmal mianhaeyo Sungmin hyung~ aku hanya ingin memasak bogeumbapp kesukaanmu, tapi ya… kau tahu sendiri kalau aku tidak bisa memasak. Memasak ini semua saja masih menggunakan buku resep pemberian Ryeowook hyung. Dan ya… maaf kalau begini hasilnya…”
“ya! Kalau sadar seperti itu kekuranganmu, masak saja masakan yang kau bisa!”
“aku hanya bisa membuat Mie Ramen…”
“yasudah buatkan saja aku itu! Dan jangan lupa untuk membersihkan ini semua, jangan sampai Leeteuk hyung melihat ini semua… mati saja kau!”
“nae.. arasseo..” jawab Kyuhyun memelas
“eitss.. chakkaman… sejak kapan kau ingin mencoba membuatkanku bogeumbapp?? biasanya kau paling tidak suka dan malas sekali jika kusuruh untuk membuatkanku bogeumbapp??” tanyaku curiga
“eeeuunggg… ya begitulah… aku sedang mencoba menjadi namja yang rajin dan tidak terlihat seperti namja yang lemah ataupun suka bermalas-malasan dan bermula dari membuatkanmu bogeumbapp..”
“untuk apa? Hahahaha… tumben sekali kau melakukan ini semua…”
“aaahh.. aku sedang jatuh cinta hehehehehe ^^”
“mwo?? jinjjaeyo?? kamu suka sama siapa?? namja atau yeoja??” tanyaku sedikit meledek
“aiissh hyung~ ya pasti yeoja lah.. dia cantik dan terampil dalam bernyanyi dan menari…”
“terampil dalam menyanyi dan menari??? mungkinkah itu…” pikirku sambil menyilangkan tangan dan menghadap keatas
“kau tahu?? haaaa… nuguya??”
“tentu aku tahu!! hahahaha Seohyun kan?? dia kan sangat mencintaimu, yaaaa… walaupun kau tidak menyukainya tetapi dia terus berusaha untuk membuatmu menyukainya kan?? dan ternyata usahanya berhasil yaa… hahahaha”
“Sungmin hyung!!! aniyo!! aku sama sekali tidak menyukainya!! kau tahu itu… aku menyukai yeoja lain dan rencananya dia akan sampai di Seoul hari ini…”
“sampai di Seoul?? memangnya dia dari negara lain??”
“nae.. dia bukan dari negara kita..”
“dia dari mana memang??”
“mmm… tidak akan kuberitahu… kau pasti akan membocorkannya kepada yang lain”
“aniyo… aku tidak selicik itu… ayolah beritahu aku dia darimana? Dan siapa namanya?”
“shireo!! aku tidak akan memberitahumu siapapun dia… kalau kuberitahu nanti kau akan menyukainya lagi…”
“aiissh…. Cho Kyuhyun neo jinjja… aakkhh… sudahlah aku menunggu Mie Ramenmu di ruang tengah”
“nae.. ini sebentar lagi juga matang…”
Kyuhyun POV –
“aiissh… Cho Kyuhyun neo jinjja… aakkhh… sudahlah aku menunggu Mie Ramenmu di ruang tengah”
“nae… ini sebentar lagi juga matang…” jawabku
hey… apa yang dipikirkan Sungmin hyung?? apa dia sudah melupakan Park Chan Ni yang menurutnya cantik itu?? aku sudah memberikan klu kepadanya bahwa dialah yeoja yang sedang kucintai saat ini dan sedang kutunggu kedatangannya di Seoul. Haah.. kalau Sungmin hyung memang sudah melupakannya, baguslah… berarti di Super Junior aku tidak mempunyai saingan untuk mendapatkan Park Chan Ni-ku… kemarin kan hyung2ku hanya ditanya siapa yang cantik dan belum tentu itu semua berarti mereka menyukainya. Hahahahahhaaha yes!! I got you My Park Chan Ni!! hahahahahahaha
“whooaaa… Mie Ramen untuk Sungmin hyung sudah matang..”
“Kyu!!! mana ramenku?? katanya sebentar lagi… ppali!”
“nae… ini dia ramyunida… Mie Ramennya sudah jadi…” balasku sambil membawakan Mie Ramen buatanku kepadanya
“lama sekali….”
“ya… mianhae..”
Sungmin hyung langsung melahap dengan cepat Mie Ramen yang kubuat. Di saat dia sedang memakannya, dia bertanya…
“yaa… mana yang lain?? kenapa hanya ada kita berdua disini??”
“lho? Mereka kan masih ada banyak pekerjaan… kau lupa? Mereka sudah duluan pergi pagi sekali tadi..”
“lalu hanya kita yang tidak mendapatkan jadwal untuk hari ini??”
“aniyo.. nanti sore aku harus menggantikan Ryeowook hyung setelah dia bernyanyi di Mortal Song dan kau juga harus menyusul Donghae dan Eunhyuk hyung ke Inkigayo untuk menari Hip Hop bersama..”
“huh… padat sekali jadwal kita ya??”
“iya…”
~~bwara Mr. Simple simple geudaneun geudaneun geudaero meochyeo~~
“itu… kyu.. ponselmu berbunyi…”
“hah? Ponselku ringtone-nya bukan Mr. Simple kok, aku Walkin’, itu punyamu kali…”
“hah? Chakkaman… oh iya… ini dia”
Sungmin hyung melihat kearah ponselnya.
“siapa hyung??”
“aahh.. ii..ini?? bu.. bukan siapa siapa kok.. tunggu sebentar ya.. aku mau angkat dulu telfonnya”
“nae…”
Aku melihat gerak-gerik hyungku yang satu ini. Tampaknya dia sedang menyembunyikan sesuatu. Aku hendak menghampirinya secara diam-diam. Tetapi sesaat aku ingin menghampirinya, ponselku berdering pertanda ada telefon masuk.
I’m walkin to the day.. e.. i’m walkin to the day.. e… e… e.. eeeeh…
“ah ini siapa sih?? yoboseyo??”
“oppa!! saranghaeyo!! aku menunggumu sedaritadi di taman, tapi kau tidak datang2, kau sudah janji lho!!!”
“hah? Janji? Janji apa?” tanyaku bingung
“ya!! oppa!! masa kau lupa?? kau berjanji padaku akan menemaniku jalan-jalan seharian ini kan?! Ayo cepat, aku takut terlalu siang!!!”
Aku melihat ke arah ponselku, dan ternyata sedari tadi yang menelefonku adalah Seohyun yang menagih janjiku untuk menemaninya jalan-jalan seharian ini.
“aaahhh… Seo… mian aku tidak bis…”
“oppa!!!!!! tidak ada kata tidak bisa dalam kamusku!! kau sudah berjanji maka tepatilah janjimu itu!! oppaaaaaa…. kau tahu kan betapa aku mencintaimu??? sebentar saja… saranghaeyo Kyuppa”
“tapi Seo… jeongmal mianhaeyo… aku tidak bis…”
“oppa~ jebal… temani aku sebentar saja….”
“huuuff… nae… nae… chakkaman, tunggu dulu disana aku segera menyusulmu..”
Kyuhyun mematikan ponselnya.
“Seo.. kau ini… eeuhhh.. lebih baik aku menemaninya terlebih dahulu”
Kyuhyun segera menyiapkan dirinya dan mempercepat langkahnya menyusul Seohyun tanpa pamit pada Sungmin yang sedang menelepon orang.
Sungmin POV –
~~bwara Mr. Simple Simple geudaneun geudaneun moechyeo~~
“itu… kyu.. ponselmu berbunyi…”
“hah? Ponselku ringtone-nya bukan Mr. Simple kok, aku Walkin’, itu punyamu kali…”
“hah? Chakkaman… oh iya… ini dia”
Aku melihat kearah ponselku. Manager?? ooh iya dia mau memberitahukanku jadwal kedatangannya mereka di Seoul… hehehehehe sebaiknya kusembunyikan ini semua dari Kyuhyun.
“siapa hyung??” tanya Kyu
“aahh.. ii..ini?? bu.. bukan siapa siapa kok.. tunggu sebentar ya.. aku mau angkat dulu telfonnya”
“nae…”
Aku berjalan kearah balkon dorm suju agar pembicaraanku dengan manager tidak didengar oleh Kyuhyun.
“yoboseyo?”
“Sungmin.. aku mendapatkan berita bagus untukmu, Channi dan Seulrin akan sampai di Seoul kira-kira sekitar jam 7 malam”
“jam 7 malam?? mmm… algeseumnida, aku sudah pulang dari Inkigayo saat itu.. kamsahamnida manager~”
“nae.. cheonmaneyo” jawab sang manager sambil mengakhiri pembicaraan mereka
Aaaaahhh… akhirnya aku akan bertemu yeoja Indonesia kesayanganku itu, aaihhh kenapa aku ini?? aku saja belum berkenalan dengannya tapi pikiranku tak bisa berhenti memikirkannya sejak aku melihat videonya dan hatiku selalu menuntunku untuk terus mencari yeoja bernama Park Chan Ni itu, bahkan seorang Sunny yang telah mengenalku sejak lama dan juga menyukaiku selama aku kenal dengan dia, sama sekali tidak kuhiraukan dan akupun tidak punya rasa sedikitpun dengannya. Kenapa aku ini??? inikah yang dinamakan “Cinta Pada Pandangan Pertama”?? atau lebih tepatnya.. “Cinta Pandangan Pertama yang Dihalangi Oleh…… Layar”??? huuh.. aku tidak mengerti.
Aku berbalik badan dan kembali ke ruang tengah. Saat aku kembali, aku kebingungan… dimana Kyuhyun?? apa dia pergi?? tapi kemana? Aaaa… kutelpon saja dia..
“yoboseyo?”
“ya! Kyu! Kau dimana? Kenapa kau meninggalkanku seorang diri di dorm?!”
“hyung~ aku sudah pernah cerita kalau aku ada janji sama Seohyun hari ini untuk menemaninya jalan-jalan seharian ini kan?? waktu aku mau pamit tadi, kau masih asyik berbicara dengan orang yang meneleponmu tadi.. Jadi aku langsung pergi saja..”
“oh iya ya… yasudahlah.. jangan lupa jam 3 sore nanti kau dan aku ada jadwal di beda acara… minta izin sama Seo kalau kamu ada acara jam 3 setelah itu baru kau boleh melanjutkan lagi jalan-jalan romantismu itu sama Seohyun.. hahahahahahaha”
“Sungmin hyung~ aku tidak suka sama sekali dengannya!!”
“aaiissshh.. terserah kau saja”
Channi POV –
“sekarang jam berapa?” tanyaku pada Seulrin
“jam 5 kurang 10 menit..”
“mmm… mian aku ingin bertanya, kira-kira berapa lama lagi kita sampai?” tanyaku pagi pada Moon Gae Hwa
“sekitar 2 jam lagi..” jawabnya
“ah.. iya, kamsahamnida Moon Gae Hwa-ssi..”
“nae..”
Tak terasa 2 jam pun berlalu. Dan tepat jam 7 malam aku dan Seulrin tiba di Seoul, South Korea. Aku turun dari pesawat dengan rasa senang yang membayangi pikiranku karena aku akan sering bertemu dengan Super Junior terutama Sungmin..
“aaahh… inikah Korea?? begitu indah~” gumamku
“ya.. aku juga merasakan hal yang sama.. disini begitu… nyaman” aku Seulrin
“ayo kita berangkat ke kantor SM untuk mempertemukan kalian dengan tuan Lee Soo Man..” ajak Kim Jinyoung
“ayo”
“mmm… chogi.. sepertinya aku harus pergi ke toilet dulu…” izinku pada mereka
“ooh yasudah itu.. toiletnya ada disana, agak jauh memang karena tempat ini begitu luas… mau ditemani Seulrin?”
“aah tidak usah.. aku bisa sendiri, bagiku itu tidak terlalu jauh dengan sifatku yang bisa melangkahkan kakiku dengan cepat..”
“benar tak mau kutemani?” tanya Seulrin
“nae.. gwaenchana, aku bisa sendiri kok”
“yasudah.. hati-hati ya, kami akan menunggumu disini” ujar Jin Yun Hwang
“nae”
Aku segera mencari toilet yang jaraknya memang agak jauh dari tempatku berdiri tadi. Dan tak lama pun aku temukan toilet tersebut. Setelah selesai, aku segera pergi ke tempat Seulrin dan 3 orang utusan SM itu menungguku tadi. Saat aku keluar dan berjalan baru beberapa langkah, tiba-tiba…
“aaaawww!! ya! siapa kau?!”
Kyuhyun POV –
Mwo?! Sudah jam 7 kurang 10 menit?? setelah pulang dari Mortal Song tadi aku masih harus menemani Seohyun jalan-jalan lagi.. padahal hari ini aku mau melihat yeoja yang kucintai asal Indonesia itu.. mungkin dari tadi mereka sudah sampai di Seoul, dan mungkin saja semua hyung-hyungku sudah berhasil bertemu mereka duluan saat ini…..!!!! ooh tidak, aku kan ingin menjadi orang pertama yang pertama bertemu dengan Park Chan Ni ku!! aku harus ke kantor SM sekarang!!
“mmm.. Seo, mian aku harus pergi ke kantor SM dulu..”
“mwo? Untuk apa, oppa?”
“yyaaa… tadi.. eehh.. aku lupa tadi aku disuruh Lee Soo Man-ssi untuk menemuinya bersama semua personil Super Junior dan managerku.. ya.. itu..”
“oohh yasudah, pergi bersamaku saja!! ok?”
“aaahh… tidak, tidak usah.. aku ingin pergi sendiri, aa.. aku janji lagi, jika kau membiarkanku pergi sendiri.. nanti kapan-kapan aku akan menemanimu ke tempat manapun kau suka asal masih di daerah Korea Selatan, kau pegang janjiku itu.. sudah aku mau pergi dulu.. annyeong”
“tapi oppa…….. aiiissshhh”
Akhirnya aku bisa pergi sendiri. Aku memberhentikan taksi untuk mengantarkanku ke kantor SM. Di jalan aku memikirkan bagaimana pertemuanku nanti dengan Channi. Sekitar setengah jalan telah kulalui, aku tidak sengaja melihat kearah bandara yang sedang kulewati ini. Tak sengaja pun pandanganku beralih melihat mobil khusus SM yang diparkirkan sengaja di depan 5 orang yang sedang berjalan ke arah mobil itu. Dan tak segaja (lagi) aku melihat 2 orang yang tampaknya tak asing dibenakku. 2 yeoja itu.. bersama 3 orang berjas hitam… siapa mereka? Apa urusan mereka dengan SM? Chakkaman…..!!!!! 2 yeoja itu! Merekakah? Park Seul Rin dan Park Chan Ni yang telah tiba di Korea? Aku menyipitkan kedua mataku untuk melihat lebih jelas siapa 2 yeoja itu dari dalam taksi. Dan benar dugaanku….!! dia.. CHANNI!!
“ahjusshi… cepat berbalik arah ke bandara!! turunkan saja aku disana! Ppali!”
Sebelum turun dari taksi, aku memakai mask putih keabu-abuan kesayanganku agar keberadaanku tak diketahui orang lain. Setelah taksiku sampai di parkiran bandara, aku segera turun dan memberi uang lebih dari argo taksi yang kulihat.
“kembaliannya untukmu saja..”
“kamsahamnida, ahgasshi..”
“nae”
Aku langsung berlari kearah 5 orang yang kulihat tadi. Setelah kucari-cari kudapatkan mereka. Tapi tunggu.. hanya 4 orang.. Seulrin dan 3 orang itu.. dimana Channi?? kulihat-lihat sekeliling mereka. Dan kudapatkan yeoja yang kucari-cari sedang berlari mencari sesuatu. Aku mengikutinya dari belakang dan agak jauh. Ternyata dia sedaritadi sedang mencari toilet. Kutunggu dia sampai keluar dari toilet itu. Setelah menunggu tidak lama, akhirnya Channi keluar dan segera melangkahkan kakinya dengan cepat kearah Seulrin menunggunya. Aku yang sadar bahwa dia akan pergi lagi, langsung mengejarnya 2X lipat lebih cepat darinya. Dan setelah berada tepat dibelakangnya, aku langsung saja memeluk yeoja yang kucintai itu dan membenamkan kepalaku di bahu kanannya tanpa menghiraukan orang disekitarku.
“aaaawww!! ya! siapa kau?!” tanyanya dengan nada membentak
“kau tidak tahu siapa aku??” tanyaku dengan nada menggoda
“bagaimana aku bisa tahu?? kau menundukkan kepalamu di bahuku.. bagaimana aku bisa melihatmu?!!! dan jangan memelukku seperti ini! Ini tempat umum!!” bentaknya lagi
Aku membalikkan tubuh Channi menghadapku dan aku menatapnya serius.
“siapa kau? Untuk apa kau memakai mask? Dan jangan menatapku seperti itu!!” bentaknya (lagi) pelan
Aku membuka maskku perlahan agar dia bisa mengetahui siapa aku. Dan saat aku membukanya , dia malah membelalakkan matanya seperti tidak percaya dengan siapa yang dilihatnya sekarang.
“kau tahu siapa aku sekarang??” tanyaku dengan senyum manisku
Channi hanya menganggukkan kepalanya perlahan tetapi matanya tetap seperti orang terkejut kebanyakan.
“tak ada satu kata pun yang kau keluarkan saat kau bertemu denganku sekarang ini??” tanyaku bingung
Channi tetap diam dan matanya tetap menatapku seperti tidak percaya dengan orang yang sedang berhadapan dengannya sekarang.
“hey~ jangan menatapku seperti itu… sadarlah.. ini aku Cho Kyuhyun!! magnae dari Super Junior!! berhadapan langsung denganmu sekarang!!” ujarku sambil mengguncang-guncangkan badannya.
Tidak ada satu kata pun yang keluar dari mulutnya sekarang. Begitu terkejutnya diakah?? hmm… akan kubuat dia lebih tidak percaya lagi dengan apa yang dia lihat sekarang di tempat umum seperti ini.
“masih tak mau bicara ya?? mmm…”
Aku memeluknya sekali lagi dengan pelukan terhangat yang pernah kupunya untuknya saat ini… di depan banyak orang. Kubenamkan kepala Channi di dadaku. Dia masih belum membalas pelukanku. Semakin banyak orang yang mengelilingi kami disaat seperti ini, dan banyak yeoja berteriak melihat kenyataan bahwa seorang Cho Kyuhyun personil dari Super Junior sedang memeluk seorang yeoja bernama Park Chan Ni yang akan menjadi trainee di SMentertainment.
3 orang utusan SM yang menunggu Channi tadi bersama Seulrin datang melihat keributan apa yang terjadi di kalangan orang banyak seperti ini. Aku lupa memakai maskku kembali, jadi Seulrin melihat jelas siapa yang memeluk sahabatnya saat ini langsung tidak percaya dan membekap mulutnya sendiri dengan tangannya. 3 orang tadi langsung tahu apa yang harus dilakukan setelah melihatku ada di tempat umum tanpa penyamaran seperti ini. Mereka menengangkan semua yeoja yang berteriak menyerukan namaku itu. Lama-kelamaan, Channi membalas pelukanku dengan melingkarkan tangannya di sekitar pinggangku.
Disaat yang bersamaan, aku melihat sama-samar di kejauhan sana ada seorang namja berdiri sambil menatapku sinis. Aku melihatnya lebih jelas lagi. Dan ternyata… Sungmin hyung??!! mwo?! Untuk apa dia kesini… tapi aku memanfaatkan kesempatan pada kondisi yang seperti ini. Aku memperat pelukanku pada Channi dan memberikan evil smirk-ku pada Sungmin hyung tanda bahwa kenyataannya akulah namja yang pertama kali memeluk Park Chan Ni saat dia berada di Seoul sekarang. Hahahahahahaha betapa bahagianya diriku.
Sungmin POV –
Sekarang sudah jam 7 tepat. Mwo??!! jam 7 tepat? Dan aku masih duduk-duduk santai di Backstage Inkigayo ini??! aku harus pergi ke bandara sekarang atau aku akan kehilangan kesempatanku untuk menjadi namja Super Junior pertama yang bertemu dengan Park Chan Ni.
“mianhae.. Eunhyuk.. Donghae.. aku harus pergi ke dorm sekarang..” izinku
“kau mau kemana? Acaranya sudah mau diclosing sebentar lagi..” ujar Donghae
“aku ada acara yang lebih penting, kalian wakilkan saja aku, yang penting tadi aku sudah menari bersama kalian di panggung tadi…”
“sudah izin sama produsernya belum?? aku tak tanggung ya jika kau belum meminta izin padanya” Eunhyuk mengingatkan
“nae…. aku sudah meminta izin padanya. Sudah ya, annyeong aku pergi dulu!!!”
Aku segera mengendarai mobil pribadiku menuju bandara secepat yang kubisa. Setelah sekitar 10 menit, akhirnya aku sampai di bandara. Aku melihat kerumunan orang yang sedang mengelilingi sesuatu. Karena aku penasaran, aku menghampiri kerumunan orang tersebut. Dan aku terkejut sejadi-jadinya saat aku melihat seorang yeoja yang sedang dipeluk oleh seorang namja yang wajahnya tak asing bagiku. Yeah… dari kejauhan aku bisa melihat namja itu. Karena posisi kepala dia memeluk yeoja itu adalah menghadap kearahku. Aku mengenalnya… Cho Kyuhyun.. tapi siapa yeoja yang sedang dipeluknya itu?? aku melihat sekeliling mereka dan aku menemukan seorang yeoja sedang membekap mulutnya dengan tangannya sendiri. Aku tak bisa melihatnya. Tetapi 10 detik kemudian, yeoja itu menurunkan tangannya dan bisa kutebak dengan jelas siapa dia… Park Seul Rin??!!! dan berarti jangan bilang kalau yeoja yang dipeluk Kyuhyun itu adalah…………… Park Chan Ni??!!!
Terlintas beberapa kalimat dipikiranku…
“aaahh.. aku sedang jatuh cinta hehehehehe ^^”
“aiissh hyung~ ya pasti yeoja lah.. dia cantik dan terampil dalam bernyanyi dan menari…”
“nae.. dia bukan dari negara kita..”
Dan setelah itu Kyuhyun tidak mau memberitahukan darimana yeoja itu berasal. Jangan-jangan yang dia maksud adalah dari negara… INDONESIA??! dan sampai di Seoul pada jam 7 tepat? Sekarang sudah jam 7 lebih 10 menit. Berarti sudah daritadi harusnya mereka sampai disini. Dugaanku tidak salah!!! dia… Park Chan Ni!!!! Kyuhyun mencintai Park Chan Ni! Oh tidak!!
Disaat aku sedang emosi melihat mereka berpelukan, Kyuhyun yang sadar aku berada dihadapannya, memberikan evil smirknya padaku dan aku mengerti apa yang dia maksudkan. Aku terus memberikan tatapan sinisku padanya. Yang membuat aku lebih emosi lagi, mengapa Channi begitu mudah membalas pelukannya?? bukankah dari seluruh personil Super Junior dia lebih menyukaiku?? haah… hanya gara-gara Kyuhyun yang pertama kali memeluknya, dia langsung beralih ke Kyuhyun, hah? Tidak bisa mempertahankan biasnya sendiri! Padahal aku sudah menanti kedatangannya sejak lama. Aaahhh… dia juga tidak tahu betapa aku begitu mencintainya!!! ok! Jika kau memilih Kyuhyun, Park Chan Ni… lihat nanti, aku tidak akan membiarkanmu berbicara atau menyentuhku sekalipun!!!
– To Be Continued –